Jumat, 22 April 2016

GITA KDI 'TEGA'

Siapa tak kenal Gita KDI, sejak kemunculannya di Kontes Dangdut Indonesia - TPI, Gita sudah mempesona dengan tampilannya yang mengenakan jilbab. Redaktur sempat mewawancarai Gita KDI ketika sedang SHow Off Air di Garut, Kamis, 21 April 2016. 


Gita KDI tetap konsisten mengenakan Jilbab Syar'i nya.

Tak perlu berlama-lama, langsung saja redaktur sajikan hasil wawancara dengan Gita KDI.



Saat ini neng lagi sibuk apa ya ?

Gita KDI :
Lagi persiapan untuk bikin video klip, Bang.

Single baru ya, Neng ?

Gita KDI :
Lagu-lagu baru. Salah satunya mau syuting di garut, Disana itu tempatnya bagus-bagus. Sekalian promo daerah sendiri. Disana tempat wisatanya keren-keren.

Judul lagunya apa neng ?

Gita KDI :
Lagu yg inti itu judulnya Cinta dan Setia Ciptaan Azis Thalib syair suami sendiri. Musik Arif Iskandar. Genrenya masih tetap Dangdut original


Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi, hidup itu tidak pernah lepas dari ujian dan cobaan.. tapi jika dilalui bersama semua akan terasa indah dan berarti. Lagu yang berikutnya denhan judul lagu 'TEGA', Ciptaan ayah Handa ( Kang Sahidin), rencana neng kedepannya sih ingin mewujudkan album bang, Termasuk lagu-lagu tradisional Sunda

Saat ini menurut Neng Gita industri musiknya seperti apa ya ?

Gita KDI :
Kalau Industri musik saat ini dilihat dari segi kwantitas khususnya di segmen dangdut sangat meningkat, tapi dari segi kwalitas bernyanyi dan berbusana sangat menurun. Dan terhadap kondisi ini saya sangat menyayangkan sekali.

Contohnya seperti apa ya neng ?

Gita KDI :
Banyak, ada beberapa lagu yang saat ini diperdengarkan dan di tonton masyarakat liriknya tidak mendidik bahkan cenderung Porno. Lalu dalam busana penyanyinya sudah melewati batas kewajaran. Yang sebenarnya dalam hakikat seni musik tidak diwajibkan seperti itu, yang lebih disayangkan lagi karena lagu lagu seperti itu cukup gencar promonya dan sosialisasinya sampai anak-anak kecilpun hafal dan menjadi nyanyian sehari-hari. Itu sangat saya sayangkan.

Harapannya neng apa ya terhadap persoalan itu ?

Gita KDI : 
Saya berharap hari ini para pelaku seni dapat menjalin hubungan yang sinergis,melalui pemberdayaan PAMMI dan organisasi seni lainnya.dan melakukan,pembinaan dan pengembangan-pengembangan seni yang selektif serta melakukan komunikasi intens dengan pemerintah, khususnya dengan Komisi Penyiaran Indonesia, sebab apapun itu namanya kalo terlepas dari aturan yang mengatur maka tinggal tunggu kehancurannya. Menurut saya, hakikat seni itu bisa menyampaikan pesan-pesan moral, pesan sosial dan keagamaan dengan penuh keindahan, kelembutan, dan kebahagian. Hal ini perlu saya sampaikan karena para pelaku seni banyak yang tidak menyadari hakikat ini.

 Neng terima kasih banyak atas waktunya dan sukses selalu buat neng beserta keluarga ya.

Gita KDI : 
Iya sama-sama, Bang..

Sumber : kongkow bintang

Komentar

Postingan populer dari blog ini